REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Indonesia Corruption Watch (ICW)
menilai Jokowi kalah tegas dibandingkan pendahulunya, Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY), dalam hal pemberantasan korupsi. Anggota ICW, Agus
Sunaryanto mengingatkan SBY selalu meminta pejabatnya mengundurkan diri
setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi.
"Seharusnya Jokowi menetapkan standar tinggi. Masa'
kalah dari SBY yang menetapkan standar tinggi terhadap jajaran di
bawahnya," kata Agus.
Karena itu, Agus pun mempertanyakan komitmen Jokowi
memberantas korupsi. Dia menyatakan, penundaan pencalonan Budi
menunjukkan komitmen penegakan hukum dan pemberantasan korupsi yang
setengah-setengah.
Keputusan ini, Agus menambahkan, juga hanya menunda
polemik pencalonan Budi Gunawan sebagai kapolri. Status tersangka Budi
dalam kasus dugaan gratifikasi memang tidak lantas menunjukkan bintang
jenderal tiga itu bersalah. Namun, Agus menyatakan, KPK selalu mampu
membuktikan tuduhannya di pengadilan.
"Bahwa peluang bebas memang masih ada. tapi, potensi untuk tidak lepasnya juga tinggi melihat tren yang ada," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar